Kamis, 21 Juni 2012

Simulasi Andragogi dan Pedagogi

Pada saat kelas psikologi pendidikan, kami membahas perbedaan andragogi dan pedagogi. Pertama kami mendefenisikan dan bisa mendeskripsikan sendiri pengertian andragogi dan pedagogi. Kemudian kami melakonkan perbedaan masing-masing dengan berkelompok (satu kelompok 3 anggota).

Ade Haryanto S (11-089)

Adapun seting yang kami lakonkan adalah :
  1. Pedagogi
Setting yang kami gunakan untuk menggambarkan teknik pedagogi adalah proses belajar di tk. Dalam setting tersebut khalid menjadi guru tk, sedangkan ade dan yohana sebagai murid. Di sana guru tk akan mengajarkan murid tk berhitung. Untuk lebih memudahkan murid belajar, guru menggunakan metode bermain, yaitu dengan estafet pensil. Guru sebagai center sangat menentukan berhasilnya pembelajaran ini, karena sang guru harus lebih aktif dalam mempraktekkan estafet pensil sambil menghitung 1,2,3, dan seterusnya atau bila perlu guru ikut dalam permainan tersebut. Guru bisa saja memulai estafetnya, berada di tengah siswa, atau mengakhiri estafet.

    2. Andragogi

Andragogi adalah teknik mengajar orang dewasa. Jadi, untuk menggambarkan teknik pengajaran ini kami mengambil setting proses belajar perkuliahan di universitas . Disini Khalid sebagai dosen, sedangkan kami (ade dan yohana) sebagai mahasiswa. Dalam setting kali ini, dosen memberi materi kuliah hanya pada akhir kuliah. Artinya dosen hanya memberi topik setiap akhir kuliah. Jadi disini dosen hanya sebagai fasilitator, sedangkan mahasiswa dituntut untuk mencari sendiri referensi tentang topik kuliah. Selain itu, dalam setting ini dosen juga tidak mentolerir mahasiswa yang terlambat sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini sesuai dengan karakteristik dalam pedagogi, yaitu seorang dewasa yang belajar harus bertanggung jawab atas tujuannya untuk belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar